Dalam kehidupan sehari-hari, ada banyak jenis garam yang bisa kita jumpai. Salah satunya adalah garam industri.
Garam jenis ini, merupakan garam yang digunakan sebagai bahan baku atau bahan penolong kebutuhan industri. Kandungan NaCl pada garam ini berkisar 97%. Hal ini dihitung dari basis kering dengan menggunakan Pos Tarif/HS 2501.00.90.10.
Garam ini berbeda dengan garam konsumsi. Perbedaannya terletak pada manfaat dan kandungan NaCl.
Sesuai dengan namanya, garam konsumsi kita gunakan untuk konsumsi atau makanan. Sedangkan kandungan NaCl-nya berkisar antara 94,7% hingga 97%. Garam konsumsi ini juga dihitung dari basis kering menggunakan Pos Tarif/HS 2501.00.90.10.
Kegunaan Garam Industri
Selain memiliki kadar NaCl yang tinggi, kandungan mineral dan kadar air dalam garam tersebut cukup rendah. Umumnya garam memiliki beberapa kandungan penting seperti senyawa air, NaCl, magnesium, sulfat, kalsium, dan dengan atau tanpa tambahan iodium, hingga free flowing.
Dalam dunia industri dan pabrik, garam ini memiliki banyak kegunaan. Berikut ini adalah informasinya!
- Pertanian
Kegunaan garam ini pertama kali yakni untuk menunjang kebutuhan pertanian. Pada bidang pertanian garam industri dimanfaatkan sebagai bahan dasar pembuatan pupuk.
Seperti yang kita tahu, kandungan garam yang terdapat pada pupuk bisa menambah unsur hara pada tanaman. Dengan kata lain, tanaman akan tumbuh subur dan lebih produktif.
- Bidang Industri Kimia
Dalam bidang industri kimia, garam ini bermanfaat sebagai bahan baku kimia yang nantinya akan diubah menjadi klorin dan soda abu. Selain itu, garam ini juga berfungsi sebagai bahan dasar kimia anorganik.
Garam ini juga bisa kita jadikan sebagai bahan baku kimia chlor alkali. Seperti halnya pembuatan minyak untuk petrokimia.
Garam ini juga bisa kita gunakan sebagai bahan baku kimia klorin yang berfungsi untuk menghasilkan air bersih, deterjen, sabun, obat, pipa PVC untuk rumah, baju pelindung bagi para penyelam SCUBA dan astronot, dan lain sebagainya.
Selain itu, garam industri sebagai bahan baku kimia klorin ini juga dapat kita manfaatkan pada panel surya untuk produksi energy, tekstil manufaktur, karet, kaca, kulit, hingga bahan pengeboran sumur minyak.
- Kolam Renang
Dari penggunaannya yang sangat komplek, garam ini juga untuk kebutuhan sederhana seperti kolam renang. Garam ini bermanfaat sebagai treatment air kolam renang karena sifatnya yang bisa menyerap kalsium dan mineral yang tidak dibutuhkan dalam kolam renang.
Selain membuat air kolam renang semakin bersih, garam ini juga mampu menyeimbangkan pH dalam air kolam. Dengan begitu, saat kita ingin menggunakan kolam renang tersebut menjadi lebih aman.
- Bidang Peternakan
Tak hanya bidang pertanian, garam industry ini juga bermanfaat untuk bidang peternakan. Garam ini bermanfaat untuk menjaga kesehatan dan menunjang semua kebutuhan pangan hewan-hewan ternak.
Umumnya, hewan akan mempunyai nafsu makan pada sumber makanan dengan kandungan natrium. Dalam hal ini, garam tersebut akan melalui proses pengolahan.
Kemudian, akan menghasilkan suplemen penting bagi asupan nutrisi dan gizi pada hewan. Dengan kata lain, selain meningkatkan nafsu makan hewan, garam ini juga dapat menjaga keseimbangan gizi hewan.
- Pengawetan
Kegunaan lainnya dari garam industri adalah sebagai pengawet. Salah satunya adalah proses pengawetan kulit hewan yang bertujuan untuk melindungi kulit hewan tersebut dari serangan bakteri.
Hal ini sering kali terjadi pada proses pembuatan tas atau barang-barang yang terbuat dari kulit. Jika kulit hewan tersebut tidak melalui proses pengawetan, maka kemungkinan akan mengalami serangan bakteri.
Ada dua macam metode yang bisa kita gunakan. Pertama metode pengawetan dengan garam industri yang kering dan garam yang masih basah. Keduanya, sama sama efektif untuk proses pengawetan.
- Bidang Pangan
Selain garam konsumsi, jenis garam ini ternyata juga bisa untuk bidang pangan. Misalnya saja sebagai penambah cita rasa, penguat aroma, dan juga sebagai bahan pengawet pada makanan.
Mengingat begitu banyaknya kegunaan garam industri, sayangnya ketersediaannya masih belum tercukupi dengan baik. Meskipun begitu, banyak upaya yang terus dilakukan untuk meningkatkan ketersediaan garam ini. Seperti impor hingga meningkatkan kualitas produk garam nasional supaya bisa memenuhi segala kebutuhan di berbagai bidang dengan baik.
